Bersiap Diri Menghadapi Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Natal

Ketika mendekati akhir tahun biasanya harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Bahan pokok merupakan kebutuhan yang penting. Untuk mencukupi bahan pokok tentunya memang harus disiapkan sejak dini. Namun kenaikan harga bahan pokok sendiri tidak bisa dihindari. Akhir tahun memang selalu menjadi tren kenaikan harga pokok. Berikut harga bahan pokok yang berpotensi naik  berdasar Fortune Indonesia: Berita Bisnis Terbaru yaitu :

  1. Beras

Beras merupakaan kebutuhan pokok paling dasar. Bahan pokok ini berpotensi naik pada saat menjelang natal. Meski tidak terlalu signifikan, kenaikan beras cukup terasa. Harga awal beras yang semula 9500/kg naik menjadi 10.500/kg ketika mendekati akhir tahun.

  1. Gula pasir

Gula pasir juga berpotensi mengalami kenaikan harga. Hal ini tercermin ketika akhir desember mulai tiba. Banyak orang akan berpesta bersama keluarga. Dah hal inilah yang membuat gula pasir mengalami kenaikan. Harga gula pasir yang biasanya berkisar di rentang harga 13 ribu. Namun  setelah  naik menjadi 14 ribu rupiah.

  1. Minyak goreng

Tak heran jika minyak goreng juga naik. Kebutuhan masakan memang menyebabkan sebagian bahan pokok naik. Minyak goreng menjadi salah satu bahan pokok yang naik. Ini dikarenakan banyak aktifitas memasak dilakukan. Harga normal minyak goreng bimoli 20 ribuan. Namun kemudian harganya naik menjadi 22 ribuan.

  1. Tepung terigu

Membuat roti memang menyenangkan. Tepung terigu menjadi salah satu bahan roti. Menjelang natal tepung terigu juga mengalami kenaikan. Harga normal tepung terigu sekitar 8300 ribuan. Menjelang natal harganya naik menjadi 8800 ribuan.

  1. Kedelai impor

Kedelai juga biasa mengalami kenaikan harga. Kedelai dijadikan salah satu bahan masakan maupun minuman. Kedelai memang tak pernah sepi peminat. Rasanya yang khas membuat bahan pokok ini berpotensi naik. Sebelumnya harga kedelai berada sekitar 6800 ribuan. Namun menjelang natal harganya naik menjadi 10.500 ribu.

  1. Daging sapi

Daging sapi juga menjadi langganan kenaikan harga. Daging yang terkenal mahal ini menjadi incaran konsumen. Setiap ada liburan baik hari raya idul fitri maupun yang lainnya, daging sapi biasa mengalami kenaikan. Harga normal daging sapi sekitar 100 ribuan. Namun menjelang akhir tahun saat ini harganya naik menjadi 115 ribu.

  1. Daging ayam

Rifalitas daging sapi ini juga sering naik harga. Ayam adalah kebutuhan pokok yang tidak semahal daging sapi. Banyak yang memilih daging ayam sebagai sajian hidangan. Setiap ada acara banyak yang memasak ayam untuk perayaan. Harga normal daging ayam biasa menyentuh 30 ribuan. Menjelang akhir tahun harganya naik menjadi 34 ribuan.

  1. Telur ayam

Telur juga menjadi bahan pokok yang berpotensi mengalami kenaikan harga. Telur sering dijadikan menu masakan yang enak. Sebelum natal harga telur biasa mencapai 22 ribuan. Namun menjelang natal harganya naik menjadi 23 ribu.

  1. Cabai merah

Bumbu masakan yang memiliki rasa pedas ini juga berpotensi naik. Cabai merah adalah bumbu yang pasti menjadi langganan konsumen. Bumbu faforit masyarakat Indonesia ini berpotensi naik harga. Sebelumnya harga normal cabai merah ini sekitar 28 ribuan. Kini harganya naik menjadi 45 ribu.

  1. Bawang merah

Bawang merah juga sering mengalami kenaikan. Harga normalnya biasa di kisaran 30 ribuan. Namun menjelang natal naik menjadi 40 ribu.

 

Kebutuhan pokok memang menjadi hal dasar bagi semua orang. Menjelang hari hari tertentu memang biasa kebutuhan pokok naik harga.

Updated: December 24, 2021 — 5:15 am